Selamat datang kembali teman-teman semua di Blog Wawasan Kok, apakah anda semua sehat? Pastinya sehat ya, karena yang mengunjungi Blog ini pasti orang nya baik-baik dan suka membaca wawasan atau menambah ilmu. Mari kita mulai Yuk Wawasan di artikel hari ini adalah Apa itu Ilmu dan Pengertian Ilmu serta Indahnya Berbagi Pengetahuan.
Ilmu adalah cahaya kehidupan. Tanpa adanya ilmu, seseorang bisa tersesat ke jalan yang tidak benar. Tanpa ilmu membuat orang menjadi bodoh. Ilmu dapat membuat seseorang menjadi pandai. Ilmu merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Apa yang dicita-citakan bisa diperoleh dengan bekal ilmu pengetahuan.
Sumber Gambar : https://i0.wp.com/obatrindu.com/wp-content/uploads/2017/07/81ilmu.jpg?fit=500%2C313&ssl=1
Agama Islam memandang ilmu pengetahuan adalah sesuatu hal yang penting. Bahkan Allah SWT menjanjikan derajat yang lebih tinggi kepada orang yang berilmu. Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa seseorang yang menuntut ilmu berarti seseorang tersebut sama dengan berjihad di Jalan Allah. "Tuntutlah Ilmu Sampai Ke Negeri China", sabda Rasulullah untuk memotivasi umatnya dalam menuntut ilmu.
Makna Menuntut Ilmu dan Keutamaannya
1. Kewajiban Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu wajib hukumnya. Di ayat Alquran telah dijelaskan pada potongan Surat Al Alaq yang artinya "Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang menciptakan." Ayat itu memerintahkan manusia untuk selalu menuntut ilmu. Menuntut ilmu bisa dilakukan dengan membaca.
Kewajiban menuntut ilmu berlaku bagi kaum Adam maupun kaum hawa. Baik kaum Adam maupun Hawa semua memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu. Kaum Adam maupun kaum hawa sama-sama merupakan khalifah di muka bumi dan sebagai hamba (sa'id). Seorang khalifah sudah tentu harus memiliki pengetahuan yang memadai.
Menuntut ilmu tidak terpisahkan oleh jarak dan waktu. Ilmu bisa didapat dari manapun. Bahkan ada pepatah yang mengatakan "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China". Hal tersebut menandakan bahwa anda tidak hanya mencari ilmu hanya ditempat anda saja, tetapi carilah juga ke tempat jauh agar ilmu anda semakin bertambah.
Menuntut ilmu juga tidak berpengaruh ke waktu. Mulai kecil hingga liang lahat pun anda dapat menuntut ilmu. Tak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu asal anda memiliki kemauan untuk mencarinya.
2. Hukum Menuntut Ilmu
Ilmu dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diketahui oleh manusia, baik itu yang bermanfaat ataupun yang tidak bermanfaat. Ilmu yang tidak bermanfaat sudah barang tentu hukumnya haram. Untuk ilmu yang bermanfaat hukumnya dibagi menjadi 2 yaitu :
• Fardhu 'Ain
Hukum menuntut ilmu fardhu 'ain berarti menuntut ilmu wajib dan tidak boleh untuk ditinggalkan. Contohnya yaitu ilmu mengenal Allah, tata cara beribadah, dan lain sebagainya.
• Fardhu Kifayah
Hukum menuntut ilmu fardhu kifayah berlaku untuk ilmu-ilmu pengetahuan seperti ilmu kedokteran, ilmu eksakta, ilmu falaq, ilmu perindustrian dan lain sebagainya.
3. Keutamaan Orang Menuntut Ilmu
Adapun keutamaan orang menuntut ilmu di mata Allah SWT yaitu sebagai berikut :
• Diberikan Derajat Tinggi Oleh Allah SWT.
Allah akan memberikan derajat yang tinggi kepada orang yang berilmu esuai dengan firman-Nya dalam surah Al Mujaddilah ayat 11 yang artinya :
“Dan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Mengetahui atas apa yang kamu kerjakan. "
• Merupakan Sedekah yang Paling Utama.
Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi dalam Hadist Riwayat Ibnu Majah yang berbunyi :
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah jika seorang muslim mempelajari ilmu dan mengajarkannya kepada saudaranya sesama muslim.”
Hadist tersebut mengartikan jika seseorang menuntut ilmu berarti dia telah melakukan sedekah kepada orang lain. Dan hal tersebut bisa menambah pahala seseorang.
• Memiliki Keutamaan Lebih dari Ahli Ibadah
Seseorang yang menuntut ilmu memiliki keutamaan yang lebih dari seorang ahli ibadah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam Hadist Riwayat Ad-zalimi yang berbunyi :
Dari Ali bin Abi Talib ra. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang alim yang dapat mengambil manfaat dari ilmunya, lebih baik dari seribu orang yang ahli ibadah.”
• Lebih Utama Dari Sholat Seribu Rakaat
Seseorang yang menuntut ilmu memiliki keutamaan yaitu lebih utama dari sholat seribu rakaat. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Ibnu Majah yang berbunyi :
Dari Abu Zarr, Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Aba Zarr, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu dari pada salat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada salat.
• Diberikan Pahala Seperti Orang yang Sedang Berjihad
Seseorang yang menuntut ilmu diberikan pahala oleh Allah SWT seperti pahala orang yang sedang berjihad. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Ad-Dailami yang berbunyi :
Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, “Bepergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fisabilillah. "
• Diberi Pahala Besar di Hari Kiamat
Seseorang yang menuntut ilmu akan mendapatkan pahala di hari kiamat kelak. Sesuai dengan H.R. Ad-Dailami yang berbunyi :
Dari Anas bin Malik ra. Rasulullah saw. bersabda, “Penuntut ilmu adalah penuntut rahmat, dan penuntut ilmu adalah pilar Islam dan akan diberikan pahalanya bersama para nabi.”
Jadi itulah Pernyataan dari Wawasan Kok hari ini, semoga anda bisa mencermati semua wawasan di artikel ini, Selalu berdoa dan berusaha agar sukses dan menjadi orang baik ya teman-teman.
0 Response to "Pengertian Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan"
Post a Comment