Apa itu Darah ?
Darah merupakan salah satu komenponen pada tubuh manusia yang sangat penting untuk mengalirkan energi, dalam setetes darah bersih terdapat energi yang terdiri dari oksigen, nutrisi makanan, gula dan lainnya untuk memasok energi pada setiap anggota tubuh.
Manusia sangat membutuhkan darah jika seseorang kekrangan darah maka akan terjadi penyakit seperti kurang darah yang gejala awalnya adalah pusing dan pucat jika sudah mulai fatal maka bisa terjadi pingsan hingga kematian.
Sumber Gambar : https://www.proprofs.com/api/ckeditor_images/Slide1(50).PNG
Oleh karena itu setiap orang yang kecelakaan jika terdapat pendarahan pertolongan pertama sebelum di berikan pasokan darah tambahan adalah dengan menutup celah luka yang ada pada tubuh seperti memasang perban dan lainnya.
Jika sudah terlalu banyak mengeluarkan darah tanpa adanya penutupan luka maka dapat mengakibatkan kematian. Nah agar hal tersebut tidak terjadi berhati hatilah di jalan dan berikut ini adalah informasi tentang Sistem Peredaran Darah.
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah mempunyai inti yaitu jantung di mana jantung adalah organ tubuh yang memompa darah tanpa henti 24 jam agar kamu tidak mati, jantung mempunyai peran penting dalam tubuh seseorang untuk memompa darah.
Pada awalnya darah akan di hasilkan dari makanan dan minuman yang kamu konsumsi, tidak semua makanan dan minuman menjadi darah karena ada yang menjadi lemak juga. Setelah adanya darah maka jantung akan memompa darah tersebut hingga ke bagian yang paling jauh darinya seperti tangan, kepala, kaki dan lainnya.
Darah yang sudah sampai di bagian jauh tersebut seperti kepala nantinya akan di hisap nutrisinya oleh organ tertentu yang terdapat di situ dan menjadi darah kotor, setelah itu darah kotor akan kembali ke jantung untuk di bersihkan kembali. Begitulah cara kerja jantung selama 24 jam tanpa henti memberikan pasokan darah ke organ tubuh yang lain.
Organ vital pada Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah juga mempunyai organ vitalnya, yang mana bila rusak atau terganggu maka akan menyebabkan gangguan peredaran darah yang dapat menyebabkan kekurangan darah hingga kematian. Organ vital tersebut adalah jantung dan urat nadi.
Urat nadi mengalirkan banyak sekali darah pada tubuh, jika urat nadi tertutup maka akan menyebabkan penyakit. Jika urat nadi pecah maka akan mengakibatkan lumpuh atau stroke, yang paling buruk adalah langsung mati.
Alat medis untuk Sistem Peredaran Darah
-Elektrokardiograf atau EKG adalah alat untuk mengukur besar detak jantung yang di pasang pada daerah dekat jantung dengan menggunakan sejenis kabel yang akan di munculkan pada monitor digital.
-Stetoskop adalah alat mendeteksi jantung juga tetapi alat ini bersifat manual, yaitu secara langsung menempelkan alatnya pada daerah dekat jantung tetapi tanpa adanya monitor. Cara kerjanya ada bagian untuk telinga dan ada bagian untuk di tempelkan pada daerah jantung lalu detakan jantung akan terdengar ke telinga.
-Pace Maker adalah alat untuk memacu detak jantung untuk orang yang sedang sekarat, alat ini mengandung listrik yang akan memicu jantung jika berhenti. Dengan menempelkan ke dua alas pada alat ini kemudian setelah voltase memperlihatkan tegangan tertentu baru di tempelkan pada jantung agar memicunya berdetak kembali. Alat ini tidak dapat di pasang terus ke jangung karena malah akan membunuh karena terlalu lama memicu tetapi tanpa adanya di lepas.
Kesimpulan
Darah sangat penting bagi manusia agar tetap hidup, alat yang memproses darah kotor menjadi darah bersih adalah jantung. Kita dapat menghentikan nafas secara sengaja tetapi kita tidak dapat menghentikan detak jantung secara sengaja.
Nah itulah isi dari artikel ini, Yaitu tentang Pengertian Sistem peredaran darah secara Lengkap. Sekian artikel ini semoga membantu kalian yang ingin mengetahui tentang Peredaran Darah, jangan lupa share dan komen di bawah setelah membaca artikel ini.
0 Response to "Pengertian Sistem Peredaran Darah pada tubuh manusia"
Post a Comment